CPV, virus yang sangat menular yang terutama menyerang saluran pencernaan anjing. Setelah anjing terinfeksi anjing kecil, perlu memberikan perhatian besar pada pencegahan dan diagnosis tambahan terlebih dahulu, dan tidak menunda kesempatan untuk pengobatan.
BAGAIMANA PENYEBARANNYA
Berhubungan dengan:
Anjing lain: Tutup interaksi dengan anjing yang terinfeksi.
Orang: Berbagi barang seperti mangkuk makanan, peti, atau mainan.
Lingkungan/Kotoran: Paparan ke area dengan tinja yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi.
Gejala Canine Parvovirus (CPV)
Diare berdarah dan berbau: Muntah terus-menerus dan sering, Seringkali berdarah dan berbau busuk.
Kematian terbanyak: Kelelahan dan kelemahan ekstrem, Lesu.
Demam: Suhu tubuh meningkat.
Penurunan berat badan yang cepat: Penolakan untuk makan atau minum.
Tindakan Pencegahan:
Vaksinasi: Berikan vaksin inti, terutama untuk anak anjing.
Kontak Terbatas: Hindari interaksi dengan anjing yang tidak dikenal atau sakit.
Isolasi: Pisahkan anjing yang terinfeksi dari anjing yang sehat.
Kebersihan dan Sanitasi: Pembersihan dan disinfeksi ruang keluarga secara teratur.
Karantina: Menerapkan masa karantina untuk anjing yang baru didapat.
Bagaimana cara mencegahnya
Tentu saja, memvaksinasi anjing adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi canine parvovirus. Anak anjing harus berusaha menghindari kontak dengan anjing lain sampai mereka menyelesaikan seluruh vaksinasi.
Berhati-hatilah saat Anda mengajak anjing Anda berjalan-jalan di tempat umum.
Siapkan beberapa alat tes anjing kecil di rumah terlebih dahulu, dan uji serta dapatkan bantuan medis sesegera mungkin jika ada keadaan.